TUNAS HARAPAN; “KAMI MUAK”

 Jika di berbagai sektor, rakyat sudah mulai bosan dengan tingkah penguasa..

Bila rakyat sudah merasakan penindasan dan kezaliman para petinggi negara..

Dan apabila rakyat sudah tak lagi percaya akan kebijakan, sikap, tindakan yang tidak pro kepada nya..

Maka; selayaknya, rakyat perlu membangun kekuatan secara serentak untuk melawan.

Maka; setidak"nya, kaum intelektual juga membangun basis basis pertahanan ideologis demi memobilisasi kekuatan rakyat. Dan tidak menjilat kepada penguasa.

Wilayah daerah dan rakyat adalah syarat dari beberapa diantara berdirinya sebuah negara. Negara yang kita tinggali, tanah air yang kita cintai; Sepatutnya dapat dikelola dengan bijaksana untuk kepentingan rakyat dan negaranya.

Namun apa? Para penguasa, para kapital rakus, para petinggi yang haus akan kekuasaan, para penjilat dan se-kawanannya telah mengangkangi alasan berdiri nya negara ini demi kepentingan pribadi;Kepentingan kaumnya sendiri.

Kalian yang lebih mementingkan kaum kalian sendiri. Kalian yang menggerus kekayaan demi kepentingan pribadi; kalian yang menjual tanah kami: kalian yang merusak tanah air kami. Kalian tak lebih tinggi daripada manusia hinaa, tak bermoral. Tak lebih dari hewann... KALIAANNN.

Ya Rabb... Jika memang kami ditakdirkan untuk hidup lebih lama di negara dengan penguasa se bengis ini. Kuatkanlah kami. Kami hanya ingin hidup damai dan berkemajuan dengan sesama kami di Indonesia ini. Kami hanya ingin menikmati, merasakan, melihat negara kami lebih maju daripada negara lain.

Dan maka dari itu Ya Rabb; Kuatkanlah kami dalam usaha untuk membangun diri kami, sesama kami, bangsa kami menjadi bangsa yang kuat; berdaya; dan dapat berdiri diatas kapasitas kami sendiri….


Penulis: Sandy

Editing: Admin Sahabat Pena

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LELUCON SINGKAT BEM FMIPA UM

Berebut Suara dengan Segala Cara

Kita dan Domba-Domba